BANDUNG, infobdg.com – Gojek, layanan on-demand dari Grup GoTo, kembali meluncurkan program Gojek Ambassador setelah sukses diikuti lebih dari 1 juta mahasiswa tahun sebelumnya. Program ini menawarkan berbagai keuntungan, seperti kesempatan magang, tabungan pendidikan, serta solusi hemat yang mempermudah kehidupan mahasiswa sehari-hari.
Melalui program ini, Gojek berkomitmen membantu mahasiswa mengatasi tantangan perkuliahan dan meningkatkan keterampilan mereka melalui akses teknologi digital dan berbagai pelatihan pengembangan diri.
Regiasa Ghardika, Area Head Gojek Bandung, mengakui tantangan yang dihadapi generasi muda di era globalisasi.
“Gojek sangat memahami tantangan yang dihadapi generasi muda, terutama dalam menghadapi persaingan yang menuntut kreativitas dan pemanfaatan teknologi. Oleh karena itu, Gojek Ambassador hadir untuk mendukung kegiatan sehari-hari mahasiswa dengan solusi hemat, sehingga mereka bisa fokus meningkatkan kompetensi dan kualitas diri,” jelasnya.
Program yang berlangsung dari 15 Oktober hingga 14 Desember 2024 ini menawarkan berbagai manfaat menarik bagi peserta yang terpilih. Mahasiswa yang lolos seleksi melalui tantangan Gojek Setiap Hari periode 15 Juli hingga 30 September akan mendapatkan uang saku, voucher Gojek, dan merchandise eksklusif. Selain itu, mereka juga berkesempatan mengikuti program pengembangan diri yang meliputi pelatihan keterampilan teknis dan non-teknis, dilengkapi sertifikat untuk mempersiapkan karier di dunia digital.
Selain keuntungan tersebut, para peserta berpeluang memenangkan Grand Prize. Pemenang dari setiap kota akan mendapatkan saldo GoPay senilai Rp 6 juta, sedangkan dua pemenang nasional akan menerima tabungan pendidikan, kunjungan ke Kantor Pusat Gojek di Jakarta, dan kesempatan terlibat langsung dalam program Gojek.
Menurut Regiasa, program ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi mahasiswa, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan mitra Gojek dan perekonomian lokal.
“Kami berharap melalui pendidikan dan pelatihan yang ditawarkan, para peserta bisa menjadi agen perubahan yang menggerakkan perekonomian dan membantu masyarakat,” tambahnya.***
