BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar Gebyar Vaksin Covid-19 dengan sasaran 3.000 Tenaga Kesehatan dan Tenaga Non Kesehatan Wilayah Jawa Barat di Sasana Budaya Ganesa, Jalan Tamansari, Kota Bandung, pada Rabu (3/2).
Langkah tersebut turut diapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pun mengatakan, bahwa dengan adanya vaksinasi massal dan serentak seperti ini juga dapat menguntungkan Kota Bandung. Sebab, sekitar 80% peserta yang divaksin merupakan warga Kota Bandung.
“Mungkin sekitar 80% yang divaksin ber-KTP Kota Bandung. Jadi kita diuntungkan juga dengan kegiatan ini. Seperti kemarin di Poltekkes juga kurang lebih ada 2.100 yang divaksin. Itu kan mungkin sekitar 80% juga warga Kota Bandung. Di sini 3.000, relatif sekitar 80-90% nakes Kota Bandung,” katanya, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi, Rabu (3/2).
Menurut Yana, hal ini bisa mempercepat vaksinasi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan, baik di fasilitas kesehatan negeri mau pun swasta.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa mempercepat (vaksinasi). Dan ke depan para penyintas dan orang yang sudah divaksin bisa membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity-nya lebih cepat,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyampaikan bahwa Gebyar Vaksin Covid-19 ini dilaksanakan serentak di 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat. Partisipasi dari rumah sakit swasta juga berjalan baik sesuai target, serta tidak ada masalah yang berarti.
“Vaksin ini sebagai salah satu upaya Pemerintah dalam rangka memutus mata rantai Covid-19. Saya berharap seluruh masyarakat khususnya Jawa Barat yakinkan bahwa tidak ada keputusan pemerintah kecuali untuk kemaslahatan,” beber Uu.