BANDUNG, infobdg.com – Laga IBL 2022 segera mencapai puncaknya. Duel klasik akan terjadi di final IBL 2022 antara Satria Muda Pertamina dengan Pelita Jaya Bakrie, dalam laga berformat best of three, pada 27-30 Agustus di Gor C-Tra Arena, Bandung.
“Alhamdulillah. Bersyukur kompetisi IBL akan mencapai puncak. Ini tahun kedua kompetisi berjalan pada masa pandemi. Memang berat, tetapi komitmen kami menjalankan kompetisi demi basket Indonesia bisa terealisasi,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, ditemui saat Press Conference Final IBL di Bandung, Jumat (26/8).
Junas mengatakan, sebelumnya pada 2021, babak play off hingga final harus diselesaikan dengan sistem gelembung, dan dengan keterbatasan penonton. Sementara tahun ini, IBL menjadi cabang olahraga pertama yang bergulir dengan kehadiran penonton.
“Jumlah peserta meningkat, jumlah pertandingan pun meningkat,” tutur Junas.
Jika musim lalu tercatat hanya 97 game, musim ini terselenggara 176 game. Junas berharap, pada game tahun depan, pihaknya bisa melangsungkan permainan dengan sistem home dan away.
“Sebenarnya tahun ini kami berencana babak play off hingga final bisa berlangsung dengan sistem home and away, tetapi situasi berubah akibat perkembang Covid-19,” tukas dia.
Berlangsung di satu tempat, Gor C-Tra Arena Bandung, sambutan dari pecinta olah raga basket ternyata luar biasa. Junas mengatakan, para penonton sampai memadati stadion untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangan masing-masing, atau ingin menikmati serunya setiap pertandingan.
“Babak play off hingga semifinal, stadion penuh dengan pecinta bolabasket. Dengan sistem satu tiket per game jumlah penonton mencapai 21 ribu orang. Laga final antusiasme akan lebih besar. Pertandingan akan lebih seru dan kedua tim memiliki massa pendukung cukup besar,” kata Junas.
Pada acara final, IBL juga akan merilis film documenter tentang bagaimana menjalankan kompetisi dimasa pandemi sejak tahun 2020 yang kemudian menjadi titik balik kebangkitan.
“Kami akan tunjukkan thriller film dokumenter tersebut pada malam final. Film tersebut bisa ditonton pada bulan September di channel IBL TV,” tutup Junas.***