BANDUNG, infobdg.com – Festival Asia Afrika akan kembali diselenggarakan di Kota Bandung pada tanggal 6-7 Juli 2024. Acara tahunan ini diprediksi akan lebih meriah daripada sebelumnya.
Dilansir dari liputan6.com, festival ini merupakan bagian dari sejarah Kota Bandung yang pernah menjadi tuan rumah konferensi internasional negara-negara Asia-Afrika pada tahun 1955, yang menjadi simbol solidaritas dan perlawanan terhadap kolonialisme.
Arif, Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung yang juga menjadi panitia penyelenggara Festival Asia Afrika, mengungkapkan bahwa persiapan festival sudah mencapai 80 persen. Jumlah delegasi negara yang sudah mendaftar hingga saat ini mencapai 18 negara, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 15 negara.
“Tahun lalu, hampir 3.700 orang menghadiri acara ini. Diprediksi pada tahun 2024 ini, jumlahnya akan lebih besar dengan partisipasi 18 delegasi internasional yang sudah mendaftar hingga batas waktu pendaftaran 15 Juni 2024,” kata Arif.
Arief Syaifudin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, menambahkan bahwa festival ini akan menampilkan potensi pariwisata yang beragam di Kota Bandung.
“Tahun ini, festival akan berlangsung selama dua hari, berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya satu hari. Festival ini akan menampilkan potensi fesyen, kuliner, dan budaya dari Kota Bandung,” jelasnya.
Bambang Tirtoyuliono, Penjabat Wali Kota Bandung, menekankan pentingnya peringatan Festival Asia Afrika bagi generasi penerus. Tahun 2024 akan menjadi peringatan ke-69 festival ini.
“Peringatan ini harus menjadi kebanggaan bagi warga Bandung dan komunitas internasional, mengingat sejarahnya yang kaya akan solidaritas dan perjuangan,” ujar Bambang.
Selain menjadi acara bersejarah, Festival Asia Afrika diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi lokal Kota Bandung.
“Dengan acara seperti Festival Asia Afrika, Kota Bandung dapat menarik lebih banyak wisatawan, menggerakkan ekonomi lokal, dan memperkuat citranya sebagai destinasi wisata internasional,” tambahnya.
