- Advertisement -

Dua Dosen Muda ITB Raih Penghargaan Bergengsi Achmad Bakrie Awards 2024

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Dua dosen dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Afriyanti Sumboja, Ph.D., dan Dr. Grandprix Thomryes Marth Kadja, M.Si., telah meraih prestasi gemilang dengan memenangkan Achmad Bakrie Awards XX 2024.

Dilansir dari laman itb,ac,id, penghargaan tersebut diberikan dalam sebuah acara yang digelar pada 22 Agustus 2024 di Ciputra World, Kuningan, Jakarta, dan dihadiri oleh Wakil Presiden Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin.

Afriyanti Sumboja, Ph.D., dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB, dianugerahi penghargaan dalam kategori Sains dan Teknologi. Dia dikenal sebagai periset di bidang Teknik Material yang fokus pada pengembangan baterai generasi mendatang dengan kapasitas penyimpanan energi yang lebih tinggi, menjadikannya representasi Indonesia di kancah riset global.

Sementara itu, Dr. Grandprix Thomryes Marth Kadja dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB menerima Penghargaan Khusus sebagai Ilmuwan Muda. Di usia 31 tahun, Dr. Grandprix telah mencapai terobosan dalam pengembangan material nano sebagai katalis untuk energi berkelanjutan.

Penghargaan ini tidak hanya mengakui kontribusi besar mereka dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga menegaskan peran penting ITB dalam kemajuan nasional, terutama dalam penciptaan solusi inovatif untuk tantangan energi di masa depan.

Selain mereka, penerima Achmad Bakrie Awards lainnya termasuk Jusuf Wanandi (Pemikiran Sosial), Zawawi Imron (Seni dan Budaya: Sastra), dan Harapan (Kesehatan).

Ketua Penyelenggara, Aninditha Anestya Bakrie menyatakan bahwa mulai tahun ini, kategori penghargaan telah direkategorisasi menjadi lima bidang utama yang akan menjadi kategori tetap untuk tahun-tahun mendatang.

“Untuk tahun ini profil dewan jurinya kami buka agar masyarakat juga dapat mengetahui bahwa para penerima dipilih oleh dewan juri yang sangat kompeten dan kredibel,” kata Ditha, sapaan Anindhita, dalam keterangan tertulisnya.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa para ilmuwan Indonesia, khususnya dari ITB, telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dalam menghadapi tantangan global terkait energi berkelanjutan.