BANDUNG, infobdg.com – Sejak Minggu (29/3) kemarin, Dinas perhubungan (Dishub) Kota Bandung dan Satlantas Polrestabes Bandung telah menutup sementara beberapa ruas jalan di pusat kota, yakni Jalan Ir. H Juanda, Merdeka, Diponegoro, dan Jalan Asia Afrika.
Penutupan jalan yang diputuskan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung ini merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi kerumunan orang di tengah wabah Corona yang semakin meluas.
“Gelar pasukan kemarin menghasilkan keputusan penutupan ruas jalan tertentu. Penutupan tersebut bertujuan lalu lintas lancar tanpa kerumunan, dan tidak ada penyebaran. Semua masyarakat sudah paham dan mengerti untuk melindungi diri sendiri dan keluarganya,” ujar Kabid Pengendalian Dan Ketertiban Transportasi Kota Bandung, Asep Kuswara, Minggu (29/3).
Asep mengatakan, adanya penutupan jalan ini akan menekan angka keramaian di jalan raya. Sementara tujuan utamanya untuk mengimbau warga agar tetap berada di rumah masing-masing untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Penutupan empat ruas jalan tersebut berlaku serentak mulai Minggu (29/3), pukul 08.00-15.00, disambung kembali pukul 18.00-21.00.
“Pemberlakuan penutupan jalan ini akan dilakukan setiap hari secara situasional lihat situasi dan kondisi, hingga ada hasil evaluasi 9 april mendatang,” bebernya.
Meski begitu, ketersediaan kantung-kantung parkir bagi para pekerja di kawasan tertentu atas penutupan empat ruas jalan tersebut sudah tersedia di beberapa titik.
“Kalau masyarakat ada kegiatan terdesak dan tidak bisa WFH, maka kantung parkir di kawasan Asia Afrika sudah ada di Braga pendek, Braga panjang dan basemen Alun-alun tergantung situasi dan kondisi,” terang Asep.
Ia mengungkapkan, bahwa kemungkinan penutupan jalan akan ditambahkan di beberapa area tertentu.
“Penutupan jalan kemungkinan yang ditutup yaitu Jalan Braga panjang, Braga pendek, dan Jalan Tamblong. Dan rencananya Jalan Purnawarman, jadi dialihkan ke Jalan Raden Eddy Martadinata. Tapi itu tergantung situasional nanti kita evaluasi,” tandas dia.
