BANDUNG, infobdg.com – Satu lagi penyanyi pendatang baru kini semakin meramaikan musik tanah air. Dia adalah Ticya, seorang ESTJ kelahiran 15 Maret 2000. Tak hanya menyanyi, Ticya tampil di depan publik dengan kemampuan menarinya. Lewat single debutnya, “Go Solo”, Ticya menghadirkan nuansa musik K-POP di Indonesia.
“Go Solo” tentang kebahagiaan diri sendiri, perjalanan move-on, dan perasaan baik-baik saja setelah mengalami patah hati.
“Lagu ini menceritakan tentang mengutamakan diri sendiri daripada menjalin hubungan dengan pria yang tidak bisa memperlakukan kita dengan benar dan hanya menyebabkan lebih banyak patah hati,” kata Ticya, kepada InfoBDG, saat ditemui di Bandung beberapa waktu lalu.
Musik upbeat ala K-POP yang dihadirkan Ticya pada lagu “Go Solo” ini merupakan perwujudan dari kecintaan Ticya akan dunia K-POP. Ticya mengaku banyak terinspirasi dan dipengaruhi oleh dunia K-POP dalam musiknya.
Untuk menyempurnakan musiknya pada Single ini, Ticya bekerja sama dengan produser-produser asal Swedia dari The Kennel, yaitu Johan Gustafsson, produser multi-instrumentalis, penulis, dan mixing engineer yang telah membuat beberapa karya untuk Red Velvet, Girls Generation, boA, dan lain-lain. Juga bersama Josefin Glenmark, yang telah membuat beberapa karya untuk ITZY, Red Velvet, TWICE, dan LE SSERAFIM.
Karena kepercayaannya pada musiknya, Ticya ingin memperkenalkan lagu dan karyanya ke khalayak yang lebih luas. Maka, Ticya merilis dua versi “Go Solo”, dengan versi bahasa Indonesia dan versi bahasa Inggris.
Ticya telah merilis “Go Solo” pada 24 Februari 2023, beserta dengan video musik untuk “Go Solo” dan menampilkan kebolehannya di dunia dance.
“Go Solo” sudah hadir di semua digital streaming platform, dan siap menemani Waargi Bandung untuk menghilangkan kesedihan. Wargi Bandung yang suka K-POP wajib banget sih nonton MV-nya Ticya “Go Solo”!***
