BANDUNG, infobdg.com –Gempa berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung pada Rabu, 18 September 2024.
Berdasarkan laporan, 1.007 rumah mengalami kerusakan, dengan Kabupaten Bandung menjadi daerah yang paling terdampak.
Dilansir dari laman news.detik.com, menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat yang dirilis pada Rabu malam, kerusakan di Kabupaten Bandung terdiri dari 532 rumah dengan kerusakan berat dan 475 rumah dengan kerusakan ringan. Total ada 1.007 rumah yang rusak. Selain itu, 1.264 rumah lainnya terdampak akibat gempa berkekuatan magnitudo 4.9.
Selain rumah, beberapa fasilitas umum juga mengalami kerusakan, termasuk 8 fasilitas kesehatan, 31 sarana pendidikan, 55 tempat ibadah, dan 2 gedung perkantoran.
Gempa ini memengaruhi 15.409 kepala keluarga atau sekitar 21.696 orang. Sebanyak 710 orang terpaksa mengungsi dan 78 orang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan. Pengungsian tersebar di beberapa lokasi, termasuk Lapangsari, depan Kecamatan Kertasari, serta dua masjid. BPBD Jawa Barat memperkirakan total kerugian mencapai hampir Rp 299 miliar.
Di Kabupaten Garut, gempa merusak 204 rumah, serta 7 fasilitas pendidikan dan 5 tempat ibadah.
