BANDUNG, infobdgcom – Polrestabes Bandung bersama Kodim 0618/BS dan Pemkot Bandung melaksanakan kegiatan “Kerja Bhakti Sinergi Cegah Corona”, dengan tujuan mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Masjid Raya Bandung, Jl Asia Afrika, Sabtu (14/3).
Kekuatan yang diterjunkan pada kegiatan ini sebanyak 350 personel gabungan dari TNI, Polri, dan juga Pemkot Bandung untuk membersihkan seluruh area masjid, termasuk lapangan, halte bis alun-alun serta gorong-gorong masjid pun menjadi sasaran pembersihan.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial menghimbau agar warga Kota Bandung selalu membersihkan diri. Dengan harapan sebagai langkah antisipasi dan terhindar dari virus Covid-19 ini.
“Warga Kota Bandung harus selalu selalu gunakan pola hidup bersih sehat atau PHBS, lakukan imunisasi bagi balita, kami juga meminta warga untuk menjaga makanan. Tidak memakan di tempat sembarangan, kalau demi imunitas tubuh kita agar tidak rentan terkena penyakit,” ucap Oded
Oded melanjutkan, pembersihan Masjid Raya Bandung ini akan dilakukan secara berkala dalam dua bulan ini dan terus dievaluasi.
Terkait mengenai beberapa kota di Indonesia yang sudah mulai menutup sementara pusat-pusat keramaian, Oded mengatakan bahwa pihak-pihak yang terkait akan melaksanakan koordinasi mendalam.
“Kami berencana pada jam 14.00 siang hari ini akan melakukan rapat dengan seluruh Forkopimda Kota Bandung terkait penyebaran virus Covid-19. Ada kemungkinan juga tempat keramaian yang difasilitasi Pemkot Bandung sementara akan ditutup, seperti CFD dan juga tempat-tempat hiburan,” ulas Oded.
Di tempat yang sama, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya, menambahkan bahwa pihaknya akan segera melakukan sosialisasi tentang penutupan sementara titik keramaian ini.
“Sesuai dengan arahan Pak Wali Kota, masyarakat sementara sebaiknya menghindari keramaian. Meski ini merupakan kegiatan preventif penyebaran virus corona namun masyarakat saya minta tidak dulu mendatangi titik-titik keramaian,” ujarnya.
Ulung mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan pembersihan ini merupakan perintah langsung dari Presiden RI Joko Widodo.
“Jadi pencegahan dan tindakan preventif memang harus dilakukan dulu, jadi saya imbau agar jangan dululah ke tempat ramai,” pungkasnya.
