BANDUNG, infobdg.com – Dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Sedunia yang jatuh pada 27 September, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar sebuah program inovatif untuk mendukung pengembangan industri kreatif, terutama di bidang musik.
Program ini diwujudkan melalui Workshop dan Bandung Inspiring Music Festival 2024 (BIM Fest 2024) yang akan berlangsung selama dua hari, yakni pada 27-28 September 2024 di Gedung Majestik, Jalan Braga No. 1 Bandung.
Kepala Disbudpar Kota Bandung, Arief Syaifudin, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2021 tentang Penataan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Kota Bandung.
Arief menekankan pentingnya kolaborasi antar pelaku ekonomi kreatif dari 17 subsektor untuk meningkatkan kapasitas dan potensi, terutama bagi talenta-talenta muda.
“Tujuannya adalah menampilkan karya musisi Kota Bandung yang telah menginspirasi masyarakat, baik di Kota Bandung, Jawa Barat, hingga ke seluruh Indonesia,” ujar Arief, ditemui saat konferensi pers di Gedung de Majestik, Senin (23/9).
Selain menampilkan karya musik, acara ini juga akan membahas perjalanan kreatif musisi Kota Bandung.
“Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk mendukung kreativitas positif warga, terutama dalam bidang musik, agar talenta-talenta muda dapat berkembang dengan baik,” tambah Arief.
Rencananya pada Jumat (27/9), akan diadakan workshop yang melibatkan para musisi seperti Dany Sprit, Ferry Curtis, Panji Sakti, Nissan Fortz, Sarah Saputri, Crossroads, dan Kelompok Musik Estuari. Workshop ini akan diikuti oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari siswa SMA, mahasiswa, dan pelaku musik.
Sedangkan pada Sabtu (28/9), akan digelar konser musik yang menampilkan karya musisi yang turut berpartisipasi dalam workshop, termasuk kolaborasi antara Dany Sprit dari Java Jive dengan beberapa musisi lainnya.
Ferry Curtis, penggagas BIM Fest 2024, pun turut menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memberikan nilai edukasi bagi para peserta.
“Harapannya, melalui karya musik dan lirik, para musisi bisa mengedukasi masyarakat luas, serta memunculkan generasi musisi muda berkualitas dari Kota Bandung di masa depan,” tutup Ferry.***