BANDUNG, infobdg.com – Ngomongin kuliner di Bandung emang ga pernah ada abisnya, dari mulai bermacam – macam jenis makanannya, dari pagi sampai malam hari sampai kuliner yang termasuk kuliner ekstrim ada di Kota Kembang ini. Kali ini infobdg.com bakalan ngebahas tentang kuliner ekstrim yang ada di Bandung. Penasaran??
Sate Kuda
Buat para pecinta kuliner, apalagi pecinta kuliner ekstrim ga ada salahnya buat nyobain sate kuda Pak Awan di Jalan Banteng dan sate kuda Pak Endang di Jalan Veteran, selain itu ada juga di depan Hotel Jayakarta Dago, Katapang-Soreang, dan Cijerah. Memang sate kuda tidak selazim sate kambing, ayam, dan sapi, tapi ternyata sate kuda memiliki banyak khasiat seperti menambah stamina dan gairah serta vitalitas, membantu mengatasi berbagai risiko penyakit seperti asma, asam urat, rematik, kencing manis, sampai gatal eksem. Selain sate kuda tersedia menu olahan kuda lain seperti tongseng kuda, sate torpedo, tongseng torpedo, dan kuda goreng. Harganya berkisar Rp 13ribu sampai Rp 25 ribu.
Ular kobra
Orang kebanyakan takut dengan ular, apalagi ular kobra. tapi di Bandung ada kuliner ekstrim yang menjadikan ular sebagai bahan 
utama masakannya. Kalian bisa mencicipi kuliner ekstrim ini di Istana Raja Kobra Jl. Jenderal Sudirman No.319. Ular kobra biasanya disantap empedu dan darahnya karena dipercaya berkhasiat sebagai obat penyakit kulit dan penambah stamina. Selain Ular Kobra disini juga tersedia banyak jenis makanan dengan bahan utama binatang reptil seperti biawak, ular piton, monyet, dan kalong. Untuk sate disini tersedia sate ular, biawak, monyet, dan kalong sedangkan untuk sup ada sup ular dan biawak. Selain itu ada juga yang di goreng dan di bakar. untuk kisaran harganya disini mulai dari 15.000 – 40.000. Berani mencobanya Taruwit?
Kelelawar Bakar
Kelelawar bakar ini beda ya dengan nasi kalong yang ada di jalan Riau walaupun dalam bahasa sunda Kalong berarti Kelelawar. Kelelawar bakar ini kalian bisa dapatkan di Jl. Jendral Sudirman ga jauh dari tempat makan kobra tadi. Kalau kalian penasaran dengan rasanya, bisa di samakan jika kalian makan burung dara, dagingnya dikit, banyak tulang renyahnya. Tapi tahukah kalian bahwa kelelawar konon berkhasiat menyembuhkan penyakit asma dan sesak nafas. Kalau ngomongin masalah harga seporsinya dipatok harga sekitar 35 ribu.
Sate Biawak
Ada lagi Kuliner ekstrim di Bandung yaitu Sate Biawak. Hewan Reptil ini selain di Jl. Sudirman juga bisa ditemui di Cikole, Lembang. Sate daging biawak hanya dijajakan oleh salah satu kios di jajaran pedagang jagung bakar yang terletak pada ruas jalan Lembang-Tangkubanperahu. Daging biawak teksturnya kenyal sehingga “liat” atau alot jika dimakan. Sate ini dipercaya berkhasiat membangkitkan gairah bagi pria, karena dipercaya setelah makan sate biawak badan akan merasa hangat. Harganya Sekitar 60 ribu per 10 tusuk.
Ikan Hiu
Bagaimana jika melihat binatang menyeramkan ini ada di mangkuk atau pirig kalian? Ya di Bandung ada Kuliner ekstrim yang menyajikan ikan hiu sebagai menunya. Ini ada di restoran Niagara Seafood, Jalan Gegerkalong Hilir No. 18, Bandung. Disini disajikan menu hiu bakar, hiu tepung, dan sup hiu. Selain Hiu disini juga menyajikan Baracuda bakar, dan nasi goreng tinta cumi. Konon, daging Hiu berkhasiat meningkatkan stamina. Kisaran harganya sekitar 12.000 – 18.000 per porsinya. Selain itu ada lagi tempat yang menyajikan Hiu sebagai menunya yaitu di depot burger hiu di kawasan Jl. Dipati Ukur.
Apakah kalian berani mencoba salah satunya???
