BANDUNG, infobdg.com – Tahun ini terdapat beberapa perubahan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Provinsi Jawa Barat Tahun Ajaran 2019-2020.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekda Jabar, Iwa Karniwa, dan Kadisdik Jabar, Dewi Sartika, dalam gelaran Jabar Punya Informasi (Japri) pada Rabu (8/5), di Gedung Sate, Bandung.
Merujuk pada Permendikbud No. 51 Tahun 2014, PPDB tahun ini masih akan menggunakan sistem zonasi. Namun, ada yang berbeda seiring dengan terbitnya Pergub baru. Khusus untuk penerimaan siswa tingkat SMA/SMK/SLB Negeri di Jawa Barat diberikan kuota sebanyak 34% dari seluruh lulusan SMP dimana formulasinya adalah sebagai berikut.
- 90% penerimaan jalur zonasi (termasuk 20% bagi siswa tidak mampu dan 15% zonasi+NHUN)
- 5% penerimaan jalur prestasi (2.5% akademik dan 2.5% non akademik)
- 5% penerimaan perpindahan siswa ikut orang tua (apabila ada sisa kuota, siswa yang ikut jalur prestasi bisa masuk)
Formulasi tersebut sudah mutlak, telah disepakati dan dirasa adil oleh beberapa pihak termasuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Kadisdik Jabar, Dewi Sartika memaparkan, formulasi sistem PPDB sangat penting dipahami oleh para orang tua sebagai perantara utama calon siswa pendaftar. Ia menegaskan, proses PPDB ini tidak dipungut biaya alias gratis. Dana PPDB berasal dari dana BOS dan APBD Provinsi Jawa Barat.
“Orang tua wajib tahu tentang penjelasan ini. Proses PPDB juga tidak dipungut biaya, diserahkan pada BOS dan APBD Jabar,” ungkapnya.
Mengenai formulasi PPDB yang baru ini, Dewi mengatakan, pihaknya sedang melakukan sosialisasi ke pihak-pihak terkait sejak awal Mei lalu.
Nah, buat Wargi Bandung yang tahun ini akan mengikuti PPDB, jangan lupa catat jadwalnya ya!
-
24 April 2019
Penetapan Zonasi
-
1 Mei-16 Juni 2019
Sosialisasi
-
17-22 Juni 2019
Pendaftaran PPDB 2019-2020
-
24-26 Juni 2019
Verifikasi Uji Kompetensi
-
29 Juni 2019
Pengumuman Seleksi
-
1-2 Juli 2019
Daftar Ulang
-
15 Juli 2019
Awal Masuk Sekolah
-
16-18 Juli 2019
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
