- Advertisement -

Bandung Dikunjungi 195 Ribu Wisatawan, Perputaran Uang Tembus Rp 59 Miliar

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Dua kali libur panjang membuat Kota Bandung dipadati oleh pengunjung.

Dilansir dari laman detik.com, menurut Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Nuzrul Irwan Irawan, pada satu libur panjang, atau empat hari libur, jumlah wisatawan yang mengunjungi Kota Bandung mencapai 195.655 orang.

“Pada long weekend kemarin lebih dari 195 ribu orang datang ke Kota Bandung selama 4 hari, kurang lebih 195.655 wisatawan. Angka ini berarti sama dengan 12% dari jumlah kunjungan selama Januari-Maret,” ungkap Irwan, Senin (27/5/2024).

Irwan menyatakan bahwa selama libur panjang, rata-rata pengeluaran wisatawan mencapai Rp306.224 per hari. Dengan demikian, diperkirakan perputaran uang mencapai Rp59.914.256.720.

Sektor pariwisata menjadi yang paling terdampak positif. Hotel, restoran, kafe, destinasi wisata, dan pusat perbelanjaan meraup keuntungan besar dari lonjakan wisatawan. Bahkan, menurut Irwan, tingkat hunian hotel sudah di atas 90%.

“Jika melihat tren longweekend selama ini, rata-rata okupansi hotel di Kota Bandung berada di 89,2%. Ini bisa terjadi peningkatan saat hadir beberapa event dan daya tarik lainnya,” terang Irwan.

“Dengan perputatan uang lebih dari Rp59 miliar, kalau kita pakai rata-rata pengeluaran di tahun 2019-2023 maka ada peningkatan sebesar 14,9%. Harapannya, dampak ini juga bisa dinikmati oleh para pelaku pariwisata dan juga aktivitas ekonomi yang meningkat di sektor lain,” sambung dia.

Irwan menyebut bahwa Disbudpar Kota Bandung masih memiliki banyak target untuk menarik lebih banyak wisatawan. Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, juga sedang gencar mengoptimalkan titik-titik wisata di Kota Bandung.

Beberapa inisiatif seperti Braga Bebas Kendaraan (Braga Beken) setiap akhir pekan, reaktivasi Taman Cikapundung, dan penataan wilayah Alun-alun Bandung, telah diluncurkan. Meskipun Bandung adalah kawasan metropolitan, berbagai kegiatan tersebut berhasil menarik perhatian wisatawan.

Program Braga Beken, misalnya, telah menarik belasan ribu wisatawan. Disbudpar pun menyiapkan berbagai strategi menjelang hari-hari libur lainnya di tahun 2024 ini.

“Fokus yang kita pasarkan ialah Braga Beken, karena setiap harinya bisa menyedot kunjungan dan aktivitas wisata sebanyak hampir 18 ribu pengunjung. Di sana ada aktivitas wisata kuliner, budaya, dan musik Selain itu, pemasaran Teras Cikapundung dengan gerakan Gemericik, atau gelaran mengekspresikan rindu Cikapundung. Kita menawarkan aktivitas wisata yang lebih menenangkan bagi keluarga dengan dukungan pergelaran budaya sebagai penguatnya,” jelas Irwan.

“Nah sekarang juga kita membuka walking tour Pendopo Kota Bandung, itu digencarkan juga. Sasarannya wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung dan berminat untuk mempelajari sejarah dan budaya yang ada di Pendopo Kota Bandung,” pungkas dia.