- Advertisement -

Atraksi Lampu Siap Meriahkan Festival Asia Afrika 2024 di Bandung

Berita Lainnya

BANDUNG infobdg.com – Asia Afrika Menyala akan menjadi bagian dari Festival Asia Afrika 2024. Setelah sesi karnaval, acara ini akan menampilkan atraksi lampu yang mirip dengan Bandung Light Festival sebelum pandemi Covid-19.

Dilansir dari laman resmi pikiran-rakyat.com, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M Atthauriq, mengumumkan bahwa Festival Asia Afrika 2024 akan digelar pada 6-7 Juli 2024 dengan berbagai kegiatan, termasuk Asia Afrika Menyala.

“Agenda dimulai dengan city tour dan beberapa acara pada Sabtu pagi, 6 Juli 2024. Karnaval berlangsung dari siang hingga sore sebelum maghrib. Setelah istirahat maghrib dan isya, ada Festival Asia Afrika Menyala dengan atraksi lampu yang dikatakan panitia akan spektakuler,” ujar Eric di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, pada Rabu, 3 Juli 2024.

Eric menyampaikan informasi dari Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, bahwa akan ada 32 delegasi negara dari Asia dan Afrika yang hadir, bersama dengan perwakilan dari enam kabupaten dan kota. Festival Asia Afrika, yang juga menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-214 Kota Bandung, diharapkan menarik banyak wisatawan.

“Festival ini juga menjadi momentum untuk menghidupkan kembali beberapa ruang publik seperti Teras Cikandung, Babakan Siliwangi, dan Cikapundung Riverspot. Penataan ulang Cikapundung Riverspot telah selesai dan diharapkan air mancur di spot tersebut segera aktif,” lanjut Eric.

Berdasarkan evaluasi dari festival tahun lalu, akan ada spot foto bagi masyarakat bersama peserta karnaval di Jalan Ir Soekarno. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, menyampaikan bahwa mereka telah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas bersama Polri dan TNI. Rekayasa lalu lintas hanya akan berlaku di Jalan Naripan, yang biasanya dua arah akan menjadi satu arah selama festival berlangsung, sehingga tidak bisa berbelok ke Jalan Braga pendek.

“Dishub Kota Bandung akan menempatkan 150 personel di lima titik, yaitu Braga Beken, Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, CFD Dago, dan CFD Buah Batu untuk mengurangi kemacetan,” kata Asep. Mereka juga telah menyiapkan kantong parkir di beberapa lokasi, termasuk Jalan ABC, Jalan Terusan Naripan, sebagian Jalan Braga, Jalan Viaduct, Jalan Dalem Kaum, Balai Kota Bandung, Taman Dewi Sartika, Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat, Bank Bandung, rubanah Alun-Alun Kota Bandung, area parkir belakang Kantor Pos, dan eks gedung Matahari.

Bagi yang tidak dapat hadir, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung akan menyediakan tayangan langsung via streaming.