BANDUNG, infobdg.com – Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara berencana menetapkan kebijakan pengaturan jam operasional di berbagai sektor sebagai langkah untuk mengurangi kemacetan di kota.
Program prioritas ini mencakup sektor pendidikan, perkantoran, dan kendaraan barang yang sering kali memadati jalanan pada jam-jam sibuk. Koswara menegaskan bahwa kebijakan tersebut akan disosialisasikan dalam dua minggu mendatang.
“Kami akan mengatur jam operasional masuk pendidikan, jam masuk perkantoran, serta jam operasional kendaraan barang. Dua minggu lagi, kami akan mulai sosialisasikan peraturan tersebut,” tuturnya, Kamis, 17 Oktober 2024.
Ia juga mencatat bahwa kemacetan di Kota Bandung cenderung menurun selama masa liburan sekolah, yang menunjukkan adanya potensi penyesuaian untuk mengelola lalu lintas dengan lebih baik.
“Setiap kali ada liburan sekolah, kita melihat kemacetan jauh berkurang. Ini menunjukkan bahwa jam operasional sekolah dan kerja sangat berpengaruh terhadap kondisi lalu lintas,” jawab Koswara.
Langkah pertama dari program ini adalah mengatur jam kerja bagi pegawai negeri sipil (PNS), dengan harapan dapat meratakan arus lalu lintas sepanjang hari. Pengaturan jam operasional kendaraan barang juga akan diimplementasikan karena kendaraan besar sering kali menjadi sumber kemacetan di jalur-jalur utama kota.
Koswara juga menyatakan bahwa pemerintah telah memulai diskusi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Perhubungan, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kebijakan ini. Ia optimistis bahwa kebijakan ini akan berdampak positif dalam mengurangi kemacetan di Kota Bandung.
Kami akan terus melakukan evaluasi dan uji coba, agar kebijakan ini dapat berjalan optimal dan mengurangi kemacetan,” tutupnya.
