BANDUNG, infobdg.com – Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-5 di Kota Bandung pada Selasa (8/6), di eL Hotel Royale Bandung. Salah satu yang dibahas dalam Munas tersebut adalah pemilihan Ketua Umum ASTINDO periode 2021-2025.
Munas dihadiri oleh 129 anggota ASTINDO secara hybrid, yakni melalui online dan offline. Anggota yang hadir langsung di tempat merupakan perwakilan dari 21 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ASTINDO seluruh Indonesia. Musyawarah berlangsung hidmat dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam Munas tersebut, ditetapkan Pauline Suharno sebagai Ketua Umum (Ketum) ASTINDO periode 2021-2025 menggantikan Ibu Elly Hutabarat yang telah menjabat sebagai Ketum selama dua periode. Sebelumnya, Pauline menduduki posisi Sekretaris Jendral ASTINDO.
“Sehubungan dengan Ibu Elly Hutabarat yang sudah menjabat selama dua periode dan tidak bisa dipilih kembali, akhirnya ASTINDO Kembali memilih Ketum baru, Ibu Pauline Suharno, secara aklamasi,” ujar Ketua Komite Organisasi ASTINDO, Joseph Sugeng Irianto, usai acara Munas, Selasa (8/6).
Meski dipilih secara aklamasi, namun Pauline Suharno sebelumnya sudah melalui tahapan yang diverifikasi langsung oleh tiga perwakilan DPD. Pauline dinilai telah memenuhi persyaratan dan lolos verifikasi untuk menjadi Ketua Umum.
Sebagai Ketum ASTINDO yang baru, ia pun berkomitmen untuk membangkitkan kembali bisnis di sektor pariwisata, khususnya Travel Agent yang sempat ‘mati suri’ di awal pandemi, tepatnya pada pertengahan 2020 lalu.
“Pariwisata memang sektor yang paling terdampak di era pandemi ini. Untuk itu, kami harus meningkatkan daya saing dan distribusi digital. Upaya yang kami akan lakukan adalah meningkatkan kapasitas SDM dengan adanya training dan sertifikasi,” beber Pauline.
Menurutnya, segala upaya untuk mengangkat kembali Travel Agent di Indonesia tak lepas dari peran serta pemerintah. Oleh karena itu, pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya pemerintah, untuk memajukan kembali sektor pariwisata.
Meski dinilai sudah membaik, namun diungkapkan Pauline, bahwa geliat pariwisata khususnya di sektor Travel Agent saat ini masih merugi.
“Lumayan membaik, tapi masih belum bisa menutupi biaya operasional, sebab sampai Desember kemarin bisnis travel agent 40% tidak beroperasi,” kata dia.
Untuk itu, ke depan, ASTINDO berencana untuk kembali menggelar Travel Fair untuk menjual paket-paket wisata domestik. Mengingat saat ini pemerintah hingga corporate sudah kembali melakukan perjalanan dinas.
“Sekitar September-Oktober kami akan kembali mengadakan ASTINDO Travel Fair secara virtual,” pungkasnya.***