- Advertisement -

Pengangguran Berkurang, Pemkot Bandung Dorong Wirausaha dan Investasi Lapangan Kerja

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Bandung menunjukkan penurunan yang signifikan. Tahun ini, angkanya turun menjadi 7,4 persen dari 8,83 persen pada tahun 2023.

Dilansir dari laman bandung.go.id, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, mengapresiasi pencapaian ini. Ia menjelaskan bahwa penurunan angka pengangguran ini merupakan hasil kerja keras Pemerintah Kota Bandung bersama Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dalam menyediakan lapangan kerja dan mendukung pembentukan wirausaha baru.

Koswara menyampaikan bahwa Pemkot Bandung memiliki dua strategi utama dalam mengurangi pengangguran. Strategi pertama adalah pengembangan wirausaha baru. Melalui Disnaker, masyarakat yang berminat berwirausaha mendapatkan pelatihan dan pendampingan.

“Pembentukan wirausaha baru ini tidak hanya dilakukan sekali pelatihan, tetapi juga dilanjutkan dengan dukungan agar usaha mereka dapat berkembang dan mandiri. Langkah ini penting untuk menciptakan lapangan kerja baru secara berkelanjutan,” jelasnya.

Strategi kedua adalah memperluas lapangan kerja dengan mendukung pengusaha lokal serta menarik investasi baru agar perekonomian Kota Bandung terus tumbuh. Pertumbuhan ekonomi yang baik akan membuka lebih banyak peluang kerja.

“Dengan semakin berkembangnya usaha di Kota Bandung, jumlah lapangan kerja juga akan meningkat,” tambah Koswara.

Ia menambahkan, Kota Bandung menjadi salah satu destinasi utama bagi para pencari kerja karena pertumbuhan ekonominya yang menarik.

Untuk mendukung hal ini, Pemkot Bandung juga berupaya memperkuat iklim usaha yang dapat menciptakan lebih banyak peluang ekonomi, sehingga terbuka ruang bagi warga dan pendatang untuk bekerja di Bandung.

Sebagai bagian dari strategi pengurangan TPT, Disnaker Kota Bandung telah mengadakan dua kali job fair tahun ini, yaitu pada bulan Juni dan November. Job fair pada 6-7 November 2024 di Graha Manggala Siliwangi menyediakan 2.433 lowongan kerja dari 46 perusahaan dan dihadiri lebih dari 8.000 pencari kerja.

Selain itu, aplikasi New Bimma turut diluncurkan untuk membantu masyarakat memperoleh informasi tentang peluang kerja dan kompetensi yang dibutuhkan industri.