- Advertisement -

Uji Coba Parkir QRIS di Bandung, Masyarakat Diingatkan Waspada Terhadap Barcode Palsu

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com –  Warga Kota Bandung diimbau untuk berhati-hati terhadap keberadaan barcode palsu selama uji coba pembayaran parkir menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Jalan Cikapundung.

Dilansir dari laman jabar.tribunnews.com, awalnya, uji coba pembayaran parkir menggunakan QRIS dilaksanakan di Jalan ABC dan Banceuy. Namun, pada hari kedua, lokasi dipindahkan ke Jalan Cikapundung karena kedua jalan tersebut sudah dilengkapi dengan mesin parkir.

“QRIS yang resmi ada di rompi petugas. Jika di luar itu, berarti palsu dan jangan digunakan,” ujar Pj Wali Kota Bandung, A Koswara, pada Rabu (16/10/2024).

Meskipun demikian, Koswara mendukung penuh penerapan sistem pembayaran parkir dengan QRIS karena inovasi ini dianggap efektif untuk mencegah kebocoran pendapatan retribusi parkir.

“Saya pikir ini langkah bagus untuk mengatasi kebocoran retribusi parkir,” kata Koswara.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, menyatakan pihaknya akan melakukan pengawasan terkait implementasi QRIS dalam pembayaran parkir untuk mengantisipasi penyalahgunaan.

“Uang elektronik susah disalahgunakan karena langsung masuk ke kas daerah. Ini salah satu inovasi yang dilakukan oleh Dishub BLUD Parkir, namun kami tetap akan berkoordinasi dengan Bank BJB untuk mengantisipasi pemalsuan,” ujar Asep.

Mengenai mekanisme pembayaran, juru parkir akan mencatat nomor kendaraan, dan tarif parkir akan otomatis muncul saat masyarakat melakukan scan barcode QRIS.

“Tarif per jam sudah tercantum di bagian belakang rompi petugas parkir. Misalnya, untuk roda empat tarifnya Rp 5 ribu per jam. Saat kendaraan masuk, nomor plat dicatat oleh petugas. Ketika keluar, jika hanya satu jam, pengguna cukup membayar Rp 5 ribu melalui QRIS,” jelasnya.

Tarif parkir di Kota Bandung diatur dalam Peraturan Wali Kota Nomor 66 Tahun 2021, dengan tarif roda empat Rp 5 ribu per jam dan roda dua Rp 3 ribu per jam.