- Advertisement -

Bandung Jadi Tuan Rumah Kompetisi Panjat Tebing Internasional, EIGER Independence Sport Climbing Competition 2024 Resmi Dimulai

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Bandung tengah menjadi pusat perhatian dunia olahraga panjat tebing dengan digelarnya EIGER Independence Sport Climbing Competition (EISCC) 2024.

Kompetisi ini, yang sudah memasuki tahun ke-17 penyelenggaraannya, kini naik kelas menjadi ajang internasional dengan partisipasi atlet dari berbagai negara di Asia, termasuk Malaysia, Jepang, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Korea Selatan.

Ajang bergengsi ini berlangsung dari 15-17 Agustus 2024, bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, dan diadakan di depan EIGER Flagship Store di Jalan Sumatera, Braga, Bandung.

Sebuah papan panjat dengan standar internasional telah dipersiapkan untuk menyambut para atlet dari berbagai belahan dunia yang siap bersaing dengan ratusan pemanjat dari seluruh Indonesia.

Djati Pranoto, Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Barat, secara resmi membuka kompetisi ini. Djati menegaskan bahwa ajang ini telah mendapatkan pengakuan dan rekomendasi sebagai kompetisi resmi dari Pengurus Pusat FPTI.

“EISCC yang diselenggarakan oleh EIGER setiap tahun ini harus terus didukung karena telah menciptakan iklim kompetisi yang profesional di Indonesia,” ujarnya, saat pembukaan di Bandung, Kamis (15/8).

EIGER, sebagai brand penyedia perlengkapan outdoor asal Indonesia, telah konsisten mendukung olahraga panjat tebing sejak 1989. Sejak tahun 2001, mereka mendirikan EIGER Climbing Center (ECC) dan menggelar EISCC sebagai bagian dari upaya memajukan olahraga ini di Tanah Air.

Kejuaraan ini juga diharapkan menjadi wadah pembinaan bagi atlet muda Indonesia, seperti yang pernah melahirkan nama-nama besar seperti Yuyun Yuniar, Wilda Baco Ahmad, dan Ronald Mamarimbing.

Oscar Siregar, Event Director EISCC 2024, menjelaskan bahwa peningkatan status EISCC menjadi kompetisi internasional merupakan langkah penting dalam mengembangkan kualitas atlet panjat tebing nasional.

“Atlet Indonesia yang berpartisipasi akan bersaing dengan pemanjat dari berbagai negara. Ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat hubungan antarnegara melalui olahraga,” ungkap Oscar.

EISCC 2024 juga menawarkan total hadiah sebesar USD 19.500, sesuai dengan standar hadiah dalam kompetisi internasional.

“Partisipasi dari atlet-atlet internasional diharapkan dapat meningkatkan persaingan dan kualitas pertandingan, sehingga memotivasi para atlet lokal kita untuk lebih berprestasi dan siap bersaing di level internasional,” tambah Oscar.

Dengan penyelenggaraan EISCC 2024, EIGER semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam olahraga panjat tebing di Indonesia dan memperkenalkan brand ini ke level Asia.

Kompetisi ini diharapkan dapat terus menjadi platform bagi para atlet muda Indonesia untuk berkembang dan meraih prestasi di kancah internasional.***