- Advertisement -

Mayoritas Tak Gunakan Helm dan Lawan Arus, Ratusan Pengendara Motor Ditindak di Bandung

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Ratusan pengendara motor dan pengemudi mobil ditindak akibat melanggar lalu lintas di Kota Bandung selama Operasi Patuh Lodaya tahun 2024. Mayoritas pelanggaran didominasi oleh pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm dan melawan arus.

Dilansir dari rjabar.republika, Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar  mengatakan bahwa petugas menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile untuk menindak pelanggar lalu lintas. Namun, penindakan secara manual juga dilakukan untuk pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan membahayakan.

“Sudah 561 (pelanggar lalu lintas) menggunakan ETLE Mobile yang kita verifikasi selama delapan hari pelaksanaan operasi patuh,” beber Eko, Senin (22/7/2024).

Eko menjelaskan bahwa para pelanggar lalu lintas akan diberhentikan oleh petugas terlebih dahulu untuk diberikan edukasi. Selanjutnya, petugas akan memfoto kendaraan menggunakan ETLE mobile.

“Rata-rata pelanggaran paling banyak itu tidak pakai helm, kemudian melawan arah. Nah ini yang paling banyak kita lakukan penindakan,” ucap dia.

Menurut Eko, pihaknya juga melakukan edukasi kepada masyarakat tentang aturan berlalu lintas yang baik. Ini termasuk memberikan sejumlah helm kepada anak-anak yang dibonceng oleh orang tua mereka tetapi tidak memakai helm.

“Selain kita melakukan penindakan juga ada edukasi yang diberikan kepada masyarakat,” katanya. Ia mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas serta melengkapi dokumen-dokumen kendaraan.