- Advertisement -

Program Pengembangan Peternakan dan Perikanan, Tawaran Pemkab Bandung untuk 100 Pesantren

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Kabupaten Bandung telah menginisiasi program pengembangan bisnis bagi pondok pesantren, fokus pada sektor perikanan dan peternakan.

Dilansir dari laman liputan6.com, tujuan utama dari program ini adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi umat, seperti yang diungkapkan oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna, pada Jumat, 21 Juni 2024. Program ini meliputi pembuatan demonstration plot (demplot) untuk bisnis peternakan dan perikanan sebagai langkah awal.

Menurut Dadang, program demplot ini telah sukses diterapkan di Cileunyi, menghasilkan pendapatan sebesar Rp 30 juta per bulan. “Jika semua pesantren dapat mandiri dan memberdayakan masyarakat sekitarnya, diharapkan kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat,” katanya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bandung juga menawarkan program Beasiswa Ti Bupati (Besti) untuk para ulama, dengan menyediakan 250 kuota bagi calon mahasiswa tahun ini. “Tahun depan, kami berencana meningkatkan kuota menjadi 500, mengingat minat yang tinggi dari masyarakat,” tambah Dadang.

Dadang juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung telah mengalokasikan dana sebesar Rp 70 miliar untuk program pinjaman bergulir tanpa bunga dan agunan, yang telah berjalan dan diharapkan dapat menjadi solusi permodalan bagi masyarakat.

“Saya mengajak untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian umat, selain berdakwah,” ungkapnya. Dia berharap kolaborasi antara ulama, umaro, dan pemerintah dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Kabupaten Bandung, termasuk peningkatan kualitas hidup dan penurunan angka kriminalitas.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada ulama yang telah membimbing umat. Sinergi ini telah menunjukkan hasilnya dengan penurunan angka kriminal di Kabupaten Bandung,” tambah Dadang.