BANDUNG, infobdg.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung membutuhkan 6.988 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.
Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Prihadianti, menyatakan bahwa pendaftaran Pantarlih Kota Bandung akan dibuka pada 13-19 Juni 2024. Para calon Pantarlih akan diseleksi oleh PPS, dan mereka yang terpilih akan dilantik pada 24 Juni 2024.
“Hari ini kami masuk ke tahapan pembentukan Pantarlih. Pendaftaran ini akan dilaksanakan 13-19 Juni,” tutur Wenti saat menjadi narasumber pada acara Bandung Menjawab di Balai Kota, Kamis 13 Juni 2024.
Wenti menyebutkan bahwa berdasarkan hasil pemetaan TPS untuk Pilkada 2024, terdapat 3.576 TPS. Jumlah ini turun dari jumlah pada saat Pemilu 2024 yang mencapai 7.424 TPS.
Menurutnya, terdapat 176 TPS yang berisi lebih dari 400 pemilih, sehingga membutuhkan dua orang petugas Pantarlih.
“Mereka tugasnya pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih,” jawabnya.
Syarat umum bagi masyarakat yang ingin mendaftar sebagai Pantarlih adalah berusia 17 tahun ke atas dan minimal lulusan SMA atau sederajat. Selain itu, mereka harus menguasai wilayah karena akan turun ke lapangan, sehingga efektivitas waktu lebih terjamin mengingat masa kerja mereka hanya sebulan.
Wenti berharap data yang diperoleh akan akurat. Data hasil coklit akan dibandingkan dengan data RT dan RW, dan proses coklitnya pun harus dilakukan “door to door”. KPU juga akan memonitor proses kerja dengan berkoordinasi bersama PPS.
“Jadi nanti mereka akan berkoordinasi dengan RT, RW dan PPS agar datanya akurat,” pungkasnya.
