MUSIK, infobdg.com – Unit emo/modern rock, For Revenge (fR) kembali merilis video klip untuk single teranyarnya bertajuk “Jeda” pada Sabtu (26/3). Pesan yang terkandung di single “Jeda”, kini digambarkan secara gamblang lewat video klip yang digarap oleh sutradara muda asal Bandung, Demapratama.
Kali ini kuartet Boniex (Vocal), Chimot (Drum), Izha (Bass) dan Arief (Gitar) melibatkan Vicky Mono (ex- Burgerkill) dan Nexa Paisan sebagai pemeran utama di video klipnya.
“Sebuah kehormatan bisa melibatkan Vicky di video musik ini. Rasanya merubah imeg Vicky dari metalhead menjadi sad boy menjadi tantangan sendiri bagi fR,” kata Boniex sang vokalis yang ikut terlibat dalam penggarapan video musik ini.
Video musik ini sebelumnya diantar oleh kisah 3 babak dengan narasi yang ditulis oleh Wira Nagara, sebagai interpretasinya terhadap lagu “Jeda”. Kisah ini dirilis dalam bentuk audio podcast dan cinematic words video dalam 3 episode:
– Babak 1: Sang Penjeda, dengan pengisi suara Wira Nagara,
– Babak 2: Yang Terjeda, dengan pengisi suara Adinda Putri Thalita,
– Babak 3: Di Antara, dengan pengisi suara Dimasta.
“Rasa sakit adalah bagian dari perjalanan dan di antara setiap laju lukanya, selalu ada jeda. Tinggal setelahnya, dari mana sudut pandang luka ini akan melaju: Sang Penjeda, Yang Dijeda, Di Antara, di mana ketiganya aku tulis agar menjadi jembatan yang berujung di lagu ‘Jeda’ karya for Revenge. Semoga menjadi interpretasi yang menguatkan makna lagunya dan bisa diterima sebagai pilihan jiwa-jiwa yang
tengah bertahta air mata,” jelas Wira Nagara.
Ya, rangkaian narasi dari Wira Nagara adalah pengantar menuju video klip “Jeda”, yang pada akhirnya menjadi konklusi dari konflik yang tersirat di lagu ini.
“Untuk menyelami pesan yang ada di single ‘Jeda’, kita perlu merunut ceritanya dengan mendengarkan Jeda dalam Kisah 3 Babak (podcast) dan baru melihat video klipnya,” tutup Boniex.
Video klip dan podcast “Jeda” yang digarap fR di bawah naungan Didi Music bisa disaksikan di link berikut: Jeda