BANDUNG, infobdg.com – Sebanyak 1.968 personel gabungan dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung diterjunkan untuk mengamankan malam pergantian tahun di Kota Bandung pada Kamis (31/12).
Warga Kota Bandung diimbau untuk merayakan malam tahun baru 2021 dari rumah masing-masing. Segala bentuk perayaan yang berpotensi menimbulkan kerumunan dilarang dalam Surat Edaran Wali Kota nomor 003/SE.147-Disbudpar.
“Biasanya masyarakat merayakan malam pergantian tahun di beberapa sudut dan jantung Kota Bandung. Sekarang kita merayakannya dengan berbeda, dari rumah saja bersama keluarga, tidak ke luar rumah,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, usai memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Malam Tahun Baru 2021 di Maporestabes Bandung, Kamis (31/12) sore.
Oded menuturkan, Kota Bandung saat ini masuk Zona Oranye, yang artinya penyebaran virus masih tinggi. Pihaknya khawatir, perayaan malam tahun baru malah menjadi cluster baru Covid-19 di Bandung.
Oleh karena itu, ditegaskan Kapolrestabes Bandung, Kombes. Pol. Ulung Sampurna Jaya S.I.K., M.H., bahwa tim gabungan akan mengamankan pusat-pusat keramaian di Kota Bandung. Apabila masih terdapat warga yang berkerumun, maka petugas tak segan-segan untuk menertibkan area tersebut.
“Fokus pengamanannya di pusat kota sendiri, seperti Alun-Alun, Tegalega, Asia Afrika, dan Dago. Perbatasan juga, dan titik-titik yang diperkirakan jadi kerumunan masyarakat,” beber Ulung.
Dikatakan Ulung, operasi gabungan ini akan dilaksanakan mulai pukul 18.00 WIB. Ia berharap, upaya ini bisa menekan aktivitas masyarakat agar tidak membuat kerumunan.
