BANDUNG, infobdg.com – Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kota Bandung melakukan aksi unjuk rasa (unras) di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Rabu (26/10) siang.
Aksi unras tersebut dilakukan para mahasiswa tepat pada peringatan hari Sumpah Pemuda. Adapun maksud pelaksanaan unras adalah untuk menyampaikan beberapa poin tuntutan, salah satunya mengenai penolakan terhadap OMNIBUSLAW.
“Di hari Sumpah Pemuda ini, kami mahasiswa khususnya pemuda-pemudi di Indonesia datang untuk memberitahu kepada pimpinan negara bahwa banyak yang harus kita perbaiki,” ujar salah satu orator Aliansi Mahasiswa Kota Bandung.
Menurut mereka, ada beberapa kebijakan dari pimpinan negara yang mengancam kesejahteraan rakyat, salah satunya sejak disahkannya OMNIBUSLAW beberapa waktu lalu.
“OMNIBUSLAW ini akan menghambat kepentingan rakyat tanpa terkecuali,” keluhnya.
Pihak mahasiswa pun menyatakan sikap kepada pemerintah, diantaranya tuntutan untuk mencabut OMNIBUSLAW/RUU Cipta Kerja, mendorong presiden mengeluarkan perpu untuk mencabut OMNIBUSLAW, serta mengecam tindakan represifitas aparat keamanan negara terhadap massa aksi demonstrasi seperti yang telah terjadi sebelumnya.
Mereka pun memastikan bahwa ke depannya, Aliansi Mahasiswa Kota Bandung akan mengawal isu-isu yang ada mengenai kenegaraan. Pihak mahasiswa berjanji, tidak akan ada massa mahasiswa atau pelajar yang akan merusak ataupun menghancurkan aset-aset milik negara saat demonstrasi berlangsung.
“Kami tidak lagi datang ke sini untuk merusak ataupun menghancurkan apapun aset-aset milik negara, tapi kami datang untuk memperbaiki dan memberitahu bahwa negara saat ini sedang tidak baik-baik saja,” tutup mereka.