BANDUNG, infobdg.com – Penutupan di 5 ruas jalan Kota Bandung mulai diberlakukan hari ini, Jumat (18/9), dan akan berlangsung selama 14 hari. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan dan penumpukkan kendaraan mengingat laju sebaran Covid-19 di Kota Bandung kembali tinggi.
Kebijakan buka-tutup jalan akan dilakukan di ruas jalan Simpang Otista-Suniaraja sampai Otista-Asia Afrika, Simpang Asia Afrika-Tamblong sampai Asia Afrika-Cikapundung Barat, Jalan Purnawarman-Riau sampai Purnawarman-Wastukencana, Jalan Merdeka-Riau sampai Merdeka-Aceh, dan Jalan Merdeka-Aceh sampai Merdeka-Jawa.
Penutupan dilaksanakan tiga kali per harinya, yakni pada jam pagi, siang, dan malam.
“Penutupan beberapa ruas jalan dilaksanakan per dua jam, pagi jam 9-11, siang jam 2-4, malamnya jam 10 sampai 6 pagi,” terang Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Jumat (18/9).
Menurut Oded, kebijakan buka-tutup jalan dilakukan pihaknya untuk membatasi ruang gerak masyarakat, sebab Covid-19 di Kota Bandung masih ada. Ia yakin, penutupan ruas jalan yang diberlakukan di beberapa titik Kota Bandung ini akan efektif menekan angka sebaran virus.
“Ini juga untuk mengingatkan warga Bandung bahwa pandemi ini masih ada. Dan membatasi orang-orang yang ingin memasuki Bandung. Saya rasa ini juga akan efektif,” bebernya.
Oded pun menegaskan, penutupan jalan ini dilaksanakan untuk semua jenis kendaraan, tak terkecuali sepeda. Sebab tujuan daripada dilakukannya buka-tutup jalan tak lain untuk menghindari adanya kerumunan.
Pihaknya juga akan memperketat penjagaan di perbatasan-perbatasan Kota Bandung.