Sebanyak 22 mahasiswa Universitas Padjajaran akan menjadi delegasi Indonesia dalam ajang Harvard National Model United Nations (HNMUN) ke-59 di Boston, Amerika Serikat yang akan digelar pada tanggal 14 – 17 Februari 2012 mendatang. HNMUN adalah simulasi sidang PBB tertua, terbesar, dan paling prestisius di dunia. Lebih dari 3000 peserta dari seluruh dunia mengikuti ajang ini setiap tahunnya. Tahun ini adalah kali kedelapan Unpad mengirimkan delegasinya untuk berpartisipasi di HNMUN.
Para delegasi (Fattah, Talitha, Mesa, Fadhlya, Tika, Adri, Astary, Erlita, Hafizah, Zahra, Icha, Ayu, Femilia, Jerry, Matheace, Lubby, Steffi, Zella, Ziggy, Satria, Afian, dan Aldi.) yang dibimbing oleh 2 orang Faculty Advisor (Firas dan Silmy) akan dibagi ke dalam komite yang berada dibawah General Assembly PBB, seperti DISEC (Disarmament and International Security), SOCHUM (Social, Humanitarian, and Cultural Committee), Historical General Assembly 1958, hingga Non-Governmental Organizations, seperti WHO dan UNICEF. Dalam simulasi ini, delegasi tidak mewakili negara darimana dia berasal, namun akan mewakili negara lain. Tahun ini, Unpad diberi kepercayaan untuk mewakili Argentina dan Liechtenstein. Para delegasi akan membahas permasalahan tingkat global yang dihadapi saat ini dari berbagai bidang, antara lain bidang perdamaian internasional dan keamanan, ekonomi, kemajuan sosial, HAM, lingkungan, serta permasalahan internasional lainnya yang pada akhirnya akan menghasilkan solusi dari permasalahan tersebut yang akan direkomendasikan di konferensi PBB sebenarnya.
Selama konferensi, peserta dituntut untuk menggunakan berbagai skills seperti komunikasi dan keterampilan berpikir kritis dalam mewakili negara mereka. Keterampilan ini meliputi public speaking, analytical thinking, team-work, diplomasi, negosiasi, dan melobi karena pada akhirnya, delegasi dengan keterampilan diplomatik terbaik akan diberikan penghargaan. Menurut salah satu delegasi Fadhlya, HNMUN bukan hanya menjadi batu loncatan sarana melatih kemampuan diplomatis dan Bahasa Inggris, tetapi juga ajang persahabatan dan tukar kebudayaan antarnegara. Dalam HNMUN, delegasi juga diberikan kesempatan untuk merepresentasikan negara aslinya dengan menggunakan pakaian khas Indonesia yaitu Batik dan Kebaya. Dengan mengikuti ajang ini, delegasi membuktikan bahwa Indonesia juga memiliki kemampuan untuk bersaing secara global dan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan internasional.
Unpad for HNMUN 2013
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:
Fadhlya Chandra Kirana
Public Relations
+62 852 1673 7783
chandrakirana@hotmail.com
Fattah Gyasi Tamtanus
Head Delegate
+62 856 9224 2214
fattah09001@student.unpad.ac.id