BANDUNG, infobdg.com – Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di Kota Bandung mulai mendapatkan bantuan cadangan pangan berupa 10 kilogram beras dari pemerintah.
Dilansir dari laman detik.com, Pj Wali Kota Bandung, A Koswara, menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan kepada keluarga yang terdata dalam program Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Bantuan cadangan pangan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama keluarga yang telah terdata sebagai penerima manfaat,” ujar Koswara usai menyalurkan bantuan di Kelurahan Cigondewah Kidul, Rabu (9/10/2024).
Koswara menjelaskan bahwa total ada 109.333 KPM yang akan menerima bantuan tersebut secara bertahap hingga akhir tahun 2024. Untuk penyaluran gelombang ketiga, bantuan dipastikan akan diterima pada 14 Oktober, dengan penyaluran lanjutan pada bulan Desember. Koswara juga memastikan bahwa beras yang disalurkan telah melalui proses pengecekan kualitas yang ketat oleh petugas untuk memastikan keamanan dan kelayakan konsumsi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menambahkan bahwa pemeriksaan kualitas pangan, khususnya beras, menjadi prioritas pemerintah.
“Kami melakukan pemeriksaan menyeluruh mulai dari bulir beras, kadar air, hingga kandungan timbal dan zat klorin untuk memastikan beras aman dan sehat,” jelasnya.
Gin Gin juga menegaskan bahwa jika ada beras yang tidak layak konsumsi, penerima dapat melaporkannya untuk segera diganti. Pemerintah telah membentuk tim khusus yang bertugas memeriksa dan mengawal distribusi agar berjalan lancar.
